Zaman dahulu cincin mempunyai arti simbolik yang sangat kuat, karena itu cara mengenakannya terdapat banyak aturan yang berbeda-beda. Menurut kebiasaan orang Tionghoa, cincin pertunangan umumnya dipakai di jari tengah dari tangan kiri, cincin perkawinan dipakai di jari manis tangan kiri. Apabila belum menikah, harus dipakai di jari tengah atau jari manis dari tangan kanan, bila tidak akan membuat orang-orang yang yang melihat hal ini akan memberhentikan niat untuk mengejar atau mendekatinya.
Menurut tradisi kebiasaan orang Barat, apa yang terlihat di tangan kiri adalah pemberian keberuntungan dari Tuhan. Hal ini berkaitan erat dengan hati manusia. Karenanya, cincin yang dipakai di tangan kiri dikatakan sangat bermakna.
Di dunia internasional, cara pemakaian cincin yang agak tren adalah :
Jari telunjuk -> Hendak menikah, menunjukkan belum menikah.
Jari tengah -> Dalam masa pacaran.
Jari manis -> Menunjukkan telah bertunangan atau telah menikah.
Kelingking -> Menunjukkan masih single.
Untuk halnya tangan kanan, dalam tradisi juga ada suatu ungkapan, yang mempunyai arti sama dengan pemakaian di jari manis.
Menurut orang-orang, bila dipakai di tangan kanan, ini menunjukkan berjiwa bagaikan seorang biarawati. Tentu saja, masih ada sejenis cincin, di mana pun Anda memakainya, tidak mengandung makna apa pun juga.
Cincin yang sejenis ini umumnya bermotif, itu hanyalah sebagai perhiasan, boleh dipakai di jari mana pun yang Anda suka, tidak ada larangan apa pun.
Dalam hal ini saya hanya ingin berbicara dalam konteks pada umumnya di Indonesia . Tuhan memeberikan tangan untuk kita penuh dengan makna dan kegunaannya. Tangan memiliki jari pada masing masing bagiannya, di mana tiap bagian terdapat lima jari yang berbeda bentuk dan ukurannya. Dan dari tiap tiap jari tersebut memiliki arti serta kegunaan tersendiri.
Jempol menjadi lambang sesuatu yang bagus apabila dia di hadapkan ke atas, namun akan sangat berbeda artinya kalau dihadapkan ke bawah. Mereka banyak menyebut jari tersebut adalah ibu jari (jari induk). Dan saya lebih suka menyebutnya sebagai lambang orang tua.
Jari telunjuk, jari yang satu ini sangat bermanfaat sebagai penunjuk sesuatu, objek atau arah. Tapi kalau ditunjuk ke muka orang artinya bukan lagi sebuah petunjuk, melainkan amarah. Saya biasa menganggap jari itu adalah lambang saudara.
Selanjutnya adalah jari tengah, jari penuh kreatifitas karena ukurannya lebih panjang dari jari-jari yang lain. Dan saya mengatakan itu bisa merupakan lambang Tuhan.
Setelah jari tengah ada jari manis, jari yang pada umumnya digunakan untuk menempatkan cincin.
Terakhir adalah kelingking, salah satu jari yang sering dipakai oleh remaja untuk berjabat dengan arti berjanji. Namun ada juga yang mengatakan bahwa jari tersebut cukup akrab dengan lubang-lubang di bagian tubuh. Dan saya menyebutnya dengan lambang anak.
Pada umumnya kita selalu mengenakan cicin tunangan atau perkawinan (yang menandakan adanya hubungan) di jari manis…why..?
Coba kita pahami. Langkah pertama, Ikuti posisi jari tangan sesuai gambar. Jari tengah kiri dan kanan bersatu dalam posisi nempel ke dalam. Sementara ke empat pasangan jari-jari yang lain diposisikan saling bertemu sejajar. Jari tengah –seperti yang saya katakan—adalah lambang Tuhan, lipat ke dalam, dengan maksud kita akan selalu menyimpannya di dalam diri kita dengan sangat dalam.
Kemudian coba kita angkat kedua ibu jari supaya terpisah antara satu sama lain, dengan tidak merubah posisi jari-jari yang lain. Ibu jari adalah lambang dari orang tua kita, yang suatu saat pasti akan meninggalkan kita.
Seperti halnya dengan ibu jari, coba pisahkan jari telunjuk kita agar tidak menempel antara keduanya (kanan dan kiri). Ini adalah lambang dari saudara-saudara kita, kakak maupun adik. Cepat atau lambat mereka akan meninggalkan kita untuk hidup dengan keluarga mereka atau sebaliknya.
Kemudian dengan jari kelingking, angkat keduanya seperti halnya ibu jari dan jari telunjuk. Jari kelingking adalah lambang dari anak kita. Yang suatu saat mereka akan meninggalkan kita untuk hidup dengan pasangannya.
Dan sekarang giliran jari manis, jari yang biasa digunakan untuk mengenakan cicin kawin. Coba pisahkan keduanya seperti halnya jari-jari lain. Bisakah kita melakukannya?
Labels : wallpapers Mobile Games car body design Hot Deal
1 comments:
cara daftar sabung ayam di agen s128 terpercaya
Bonus Cashback 10% Dibagikan Setiap Minggu
Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
Telegram : +62812-2222-995 / https://t.me/bolavita
Wechat : Bolavita
WA : +62812-2222-995
Line : cs_bolavita
Post a Comment